Cinta Kasih, Keindahan, Keadilan Dan Penderitaan.
Cinta Kasih
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia
karangan W.J.S. Purwodarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau rasa
sayang (kepada), ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan
kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau menaruh belas
kasihan. Dengan demikian, arti cinta dan kasih itu hampir sama sehingga kata
kasih dapat dikatakan lebih memperkuat rasa cinta.
Oleh karena itu, cinta kasih dapat
diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan
menaruh belas kasihan.
Walaupun cinta dan kasih mengandung
arti yang hampir sama, antara keduanya terdapat perbedaan, yaitu cinta lebih
mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam, sedangkan kasih merupakan
pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah pada orang atau yang dicintai.
Dengan kata lain, bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat
diwujudkan secara nyata.
Menurut Erich Fromm (1983 : 54) dalam
bukunya Seni Mencintai mengemukakan tentang adanya berbagai macam-cinta yang
dapat di uraikan sebagai berikut :
- Cinta Diri Sendiri
Secara alami manusia mencintai dirinya
sendiri (self love) dan banyak orang yang menafsirkan cinta diri sendiri
diidentikan dengan egoistis. Jika demikian cinta diri sendiri ini bernilai
negatif. Namun apabila diartikan bahwa cinta diri sendiri adalah mengurus
dirinya sendiri, sehingga kebutuhan jamsmani dan rohaninya terpenuhi
seimbang ini bernilai positif. Dengan demikian cinta terhadap dirinya
tidak harus dihilangkan tetapi harus berimbang dengan cinta kepada orang lain
untuk berbuat baik.
- Cinta Sesama Manusia /
Persaudaraan
Cinta kepada sesama manusia atau
persaudaraan (agape. Bahasa Yunani) itu merupakan watak manusia itu sendiri dan
diwujudkan dalam tingkah laku atau perbuatannya kepada sesama manusia.
Perbuatan dan perlakuan yang baik kepada sesama manusia bukan berarti karena
seseorang itu membela, menyetujui, mendukung dan berguna, bagi dirinya,
melainkan dating dari hati nuraninya yang ikhlas disertai tujuan yang mulia.
Motivasi perbuatan dan perlakuan seseorang mencintai sesama manusia itu
disebabkan karena pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendirian (manusia
sebagai makhluk social) dan sudah merupakan suatu kewajiban.
- Cinta Erotis
Cinta yang erat dorongannya dengan
dorongan seksual (sifat membirahikan) ini merupakan sifat eksklusif (khusus)
yang bias memperdayakan cinta yang sebenarnya. Hal itu dikarenakan cinta dan
nafsu tersebut letaknya tidak berbeda jauh. Disi lain Cinta erotis jika
didasari dengan cinta ideal, kasih sayang, keserasian maka berfungsi dalam
melestarikan keturunan dalam ikatan yang sah yaitu pernikahan. Sebaliknya jika
tidak didasari kasih sayang yaitu nafsu yang membutakan akal pikiran sehingga
yang ada hanya nafsu birahi didalamnya akan timbul rasa ketidak puasan bias
berakhir dengan sebuah perceraian bahkan akan mungkin timbul juga
perselingkuhan atau ke tempat pelacuran yang didalamnya tidak mungkin akan
timbul rasa kasih sayang karena yang ada hanya nafsu birahi berhubungan badan
saja, dengan uang sebagai bayarannya.
- Cinta Keibuaan
Kasih sayang itu bersumber dari cinta
keibuan, yang paling asli dan yang terdapat pada diri seorang ibu terhadap
anaknya sendiri. Ibu dan anak terjalin suatu ikatan fisiologi. Seorang ibu akan
memelihara anaknya dengan hati-hati penuh dengan kasih sayang dan naluri alami
seorang ibu. Sedangkan menurut para ahli ilmu jiwa berpendapat bahwa dorongan
kebapakan bukan karena fisologis, melainkan dorongan psikis.
- Cinta terhadap Tuhan
Merupakan puncak cinta manusia, yang
paling jernih, spiritual dan yang dapat memberikan tingkat perasaan kasih
sayang yang luhur, khususnya perasaan simpatik dan sosial. Cinta yang ikhlas
seorang manusia kepada Tuhan akan membuat cinta menjadi kekuatan pendorong yang
mengarahkannya dalam kehidupan dan menundukkan semua bentuk cinta yang lain.
- Cinta terhadap Rasul
Ini merupakan ideal yang sempurna bagi
manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.
Keindahan
Keindahan
berasalah dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan
sebagainya.Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala seni, (meskipun tidak
semua seni indah), hasil pemandangan alam(pantai, pegunungan,danau,bunga-bunga
dilereng gunung), manusia(wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh),
rumah (halaman, taman, perabotan rumah tangga dan sebagainya),suara, warna dan
sebagainya.Keindahan adalah identik dengan kebenaran.
Selain
itu menurut luasnya sudut pandang keindahan dapat dibedakan atas:
1.Keindahan
dalam arti luas
The
Liang Gie menjelaskan bahwa keindahan dalam arti luas mengandungpengertian ide
kebaikan. Misalnya Plato menyebutwatak yang indah dan hokum yang indah, sedangkan
Aristoteles merumuskan keindahaan sebagai sesuatu yang baik dan menyenangkan. Jadi
pengertian yang seluas-luasnya meliputi :
- Keindahan Seni.
- Keindahan alam.
- Keindahan moral.
- Keindahan
Intelektual.
2.
Keindahan dalam estetik murni
Keindahan
dalam estetik murni menyangkut pengalaman estetik seseorang dalam hubungannya
dengan segala sesuatu yang diserapnya.
3.Keindahan
dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan pengelihatannya.
Keindahan
dalam arti terbatas, mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya
menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan, yakni berupa
penglihatan bentuk dan warna.Keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan
kebalikan dari garis, warna, bentuk, nada dan kata-kata.
Keadilan
Keadilan
adalah kesimbangan atau keharmonisan antara menuntut hak dan menjalankan kewajiban.
Menurut Aristoteles keadilan adalah kelayakan dalam tindakan manusia,
kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem yang
terlalu banyak dan terlalu sedikit. Keadilan oleh Plato diproyeksikan pada diri
manusia sehingga dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri dan
perasaanya dikendalikan oleh akal. Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan
bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan
kewajiban.Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan
kewajiban. Dengan kata lain keadilan adalah keadaan bila setiap orang
memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama
dari kekayaan bersama.
Ciri-ciri
nilai keadilan
1.
tidak memihak
2.
sama hak
3.
sah menurut hukum
4.
layak dan wajar
5.
benar secara moral
Penderitaan
Penderitaan
berasal dari kata derita. Kata derita berasal daribahasa sansekerta artinya
menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang
tidak menyenangkan. Penderitaan dalam kehidupan manusia sering terjadi seiring
berkembangnya kehidupan manusia tersebut. Semakin berkembangnya kehidupan
manusia makan akan semakin kompleks juga penderitaan yang akan di hadapi
manusia.
Penderitaan
termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat
semakin tinggi intensitas semakin berat juga penderitaan yang di alami oleh
manusia tersebut. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya
intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang
belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan
merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah
awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.
Contoh
penderitaan :
- Pemutusan hak kerja
- Kemiskinan (hidup pas-pasan)
Penderitaan
kekalutan mental banyak terdapat dalam lingkungan seperti :
a)
kota – kota besar
b)
anak-anak muda usia
c)
wanita
d)
orang yang tidak beragama
e)
orang yang terlalu mengejar materi
Kumpulan Puisi tentang Cinta Kasih, Keindahan, Keadilan Dan Keadilan.
Sudah saatnya kita memulai kehidupan bersama
DImana kita memadu cinta berdua
Dimana Tuhan bisa ditengah kita.
Cinta Kasih
Kasih,
ingatkah kamu tentang cerita dulu ?…
saat kita berjuang bersama untuk meraih masa didepan bersama
harapan kita telah jadi
mimpi kita dulu telah menjadi
ingatkah kamu tentang cerita dulu ?…
saat kita berjuang bersama untuk meraih masa didepan bersama
harapan kita telah jadi
mimpi kita dulu telah menjadi
saat kita menjadi berguna
orang-orang telah memandang kita
dengan berputarnya waktu
kini ku siap untuk merangkulmu
saat kita telah siaporang-orang telah memandang kita
dengan berputarnya waktu
kini ku siap untuk merangkulmu
Sudah saatnya kita memulai kehidupan bersama
DImana kita memadu cinta berdua
Dimana Tuhan bisa ditengah kita.
Keindahan
Malam hilang dan pagi menjelang
Kicauan burung tedengar merdu
Perlahan ku buka mataku
Ku lihat indahnya ala mini
Angin sejuk berhembus kencang
Gunung-gunung serta lautan terbentang luas
Membuat hati tenang dan damai
Wahai pencipta alam
Betapa indahnya ciptaan-mu
Rasa syukur dan kagum ku
Ku panjatkan hanya padamu
Aku berjanji akan menjaga keindahan alam yang kau
ciptakan
Agar keindahan takkan pernah sirna
Dari Negeri ini.
Keadilan
Adilkah ?
Berbicara atas nama rakyat
Namun masih mencuri uang rakyat
Adilkah ?
Berpakaian safari sambil mengisap cerutu mahal
Sedangkan bos penuh keringat hanya untuk mencari halal
Adilkah?
Berceloteh tentang keadilan
Namun tidak pernah merasakan ketidakadilan
Penderitaan
Disaat ku buka mataku dan hanya 1 yang terlintas
dibenaku.
Jakarta.
Ibu kota dimana aku dilahirkan.
Para Pencakar langit menjulang tinggi menggores awan.
Dimana sebagian yang tinggal adalah penjahat.
Yaa Penjahat berdasi.
Dimana banyak orang tak tau harus makan apa.
Dimana banyak orang tak tau harus tinggal dimana.
Penderitaan yang tak berujung.
Penderitaan yang dimanfaatkan.
Dimanfaatkan oleh para koruptor.
Hanya untuk mengisi perut dengan daging dan keju.
Kapankah penderitaan ini berakhir.
Apa harus ada yang tersingkir.
Baru ini bias berakhir.
Komentar
Posting Komentar