Maintenance Dalam Pengembangan Software


Perangkat Lunak adalah seluruh komponen pengolahan datayang dapat membantu memecahkan masalah diluar dari perangkat hardware yang meliputi system design, program dan prosedur.
Beberapa penggambaran umum tentang perangkat lunak :
  1. Perintah (program komputer) yang mana bila dieksekusi akan menghasilkan fungsi sebagai mana yang kita inginkan.
  2. Struktur data yang memungkinkan suatu aplikasi dapat memanipulasi informasi secara proporsional.
  3. Dokumen yang menggambarkan suatu kegunaan dari pada sebuah program.
Perangkat lunak tersebut dibedakan menjadi 2 tipe yaitu :
  1. Produk Generik, yaitu sistem stand alone yang di produksi oleh perusahaan pengembang perangkat lunak dan di pasarkan ke pasar umum. Contohnya : Microsoft Office, Adobe Creative Suite, dll.
  2. Produk Pesanan, yaitu produk perangkat lunak yang mana akan dikembangkan bila ada perusahaan/konsumen yang memesannya. Contohnya : Sistem Penerimaan Mahasiswa untuk sebuah kampus, dll.
Pemeliharaan Perangkat Lunak adalah proses umum pengubahan/pengembangan perangkat lunak setelah diserahkan ke konsumen. Perubahan mungkin berupa perubahan sederhana untuk membetulkan error koding atau perubahan yg lebih ekstensif untuk membetulkan error perancangan/perbaikan signifikan untuk membetulkan error spesifikasi/akomodasi persyaratan baru.
Ada 4 katagotri pemeliharaan software yaitu :
  1. Corrective Maintenance, perubahan yang dilakukan guna memperbaiki kesalahan.
  2. Adaptive Maintenance, perawatan berdasarkan perubahan lingkungan.
  3. Perfective Maintenance, perubahan untuk meningkatkan kualitas sistem tanpa merubah fungsinya.
  4. Preventive Maintenance, Meningkatkan reliability, future maintainability, future enhancement  (reverse engineering dan re-engineering)
TUJUAN PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK
Sistem perlu dipelihara karena beberapa hal, yaitu :
1.    Sistem memiliki kesalahan yang dulunya belum terdeteksi, sehingga kesalahan-kesalahan sistem perlu diperbaiki.
2.    Sistem mengalami perubahan-perubahan karena permintaan baru dari pemakai sistem.
3.    Sistem mengalami perubahan karena perubahan lingkungan luar (perubahan bisnis).
4.    Sistem perlu ditingkatkan.
JENIS-JENIS PEMELIHARAAN
Pemeliharaan Korektif
Pemeliharaan korektif adalah bagian pemeliharaan sistem yang tidak begitu tinggi nilainya dan lebih membebani, karena pemeliharaan ini mengkoreksi kesalahan-kesahan yang ditemukan pada saat sistem berjalan.Umumnya pemeliharaan korektif ini mencakup kondisi penting atau bahaya yang memerlukan tindakan segera. Kemampuan untuk mendiagnosa atau memperbaiki kesalahan atau malfungsi dengan cepat sangatlah berharga bagi perusahaan.

Pemeliharaan Adaptif
Pemeliharaan adaptif dilakukan untuk menyesuaikan perubahan dalam lingkungan data atau pemrosesan dan memenuhi persyaratan pemakai baru.Lingkungan tempat sistem beroperasi adalah dinamik, dengan demikian, sistem harus terus merespon perubahan persyaratan pemakai. Misalnya, Undang-Undang Perpajakan yang baru mungkin memerlukan suatu perubahan dalam kalkulasi pembayaran bersih.Umumnya pemeliharaan adatif ini baik dan tidak dapat dihindari.

Pemeliharaan Penyempurnaan
Pemeliharaan penyempurnaan mempertinggi cara kerja atau maintainabilitas (kemampuan untuk dipelihara). Tindakan ini juga memungkinkan sistem untuk memenuhi persyaratan pemakai yang sebelumnya tidak dikenal.Ketika membuat perubahan substansial modul apapun, petugas pemeliharaan juga menggunakan kesempatan untuk mengupgrade kode, mengganti cabang-cabang yang kadaluwarsa, memperbaiki kecerobohan, dan mengembangkan dokumentasi. Sebagai contoh, kegiatan pemeliharaan ini dapat berbentuk perekayasaan ulang atau restrukturisasi perangkat lunak, penulisan ulang dokumentasi, pengubahan format dan isi laporan penentuan logika pemrosesan yang lebih efisien, dan pengembangan efisiensi pengoperasian perangkat.

Pemeliharaan Preventif
Pemeliharaan Preventif terdiri atas inspeksi periodik dan pemeriksaan sistem untuk mengungkap dan mengantisipasi permasalahan. Karena personil pemeliharaan sistem bekerja dalam sistem ini, mereka seringkali menemukan cacat-cacat (bukan kesalahan yang sebenarnya) yang menandakan permasalahan potensial. Sementara tidak memerlukan tindakan segera, cacat ini bila tidak dikoreksi di tingkat awal, jelas sekali akan mempengaruhi baik fungsi sistem maupun kemampuan untuk memeliharanya dalam waktu dekat.    

MANFAAT PEMELIHARAAN SOFTWARE
Ada beberapa manfaat dari pemeliharaan software, yaitu sebagai berikut :
1. Dapat memastikan kesesuaian dengan kebutuhan fungsionalitas teknis software.
2. Dapat memastikan kesesuaian kebutuhan pihak manajerial mengenai jadwal dan budget.
3. Dapat meningkatkan efisiensi software berikut juga aktifitas pemeliharaannya.


KESIMPULAN
Besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun sebuah sisteminformasi baru, membuat perusahaan harus bisa memelihara atau maintenance sistem informasi yang telah dimiliki atau dibeli. Pentingnya dilakukan maintenance dalam proses pengembangan software yaitu untuk menghindari terjadinya kesalahan (bug) dalam perangkat lunak. Hal tersebut akan meminimalkan pengeluaran biaya yang diakibatkan oleh kerugian yang diakibatkan oleh kesalahan yang terjadi pada software tersebut. Dengan adanya proses maintenance yang dilakukan secara rutin dan berkala, perusahaan dapat dengan mudah melakukan penyesuaian terhadap lingkungan bisnis yang terus berkembangan dan memanfaatkan peluang bisnis yang ada untuk mencapai tujuan.


Sumber :
https://rizalrifqiana.wordpress.com/2013/08/06/pemeliharaan-perangkat-lunak/ 
http://alia52.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2014/10/Urgensi-Maintenance-dalam-Pengembangan-Software-System.pdf
http://rangkuman-pengetahuan.blogspot.com/2013/02/pemeliharaan-perangkat-lunak-software.html


Komentar

Postingan Populer